Kita menganggap sebuah masalah adalah sesuatu hal apapun itu bentuknya yang mana belum sesuai harapan. Apa yang kita inginkan belum tercapai. Tidak ada titik temu dan tidak mendapatkan jalan keluar (solusi).
Barulah kita akan merasakan betapa bermasalahnya hal tersebut. Masalah juga bisa kita maknai sebagai sebuah gambaran, dan sesuatu yang menggambarkan sebuah situasi ataupun kondisi yang tidak baik-baik saja (tidak normal).
Ada banyak faktor dan penyebab, mengapa masalah itu ada dan tiba-tiba muncul di kehidupan kita. Buditalent.com akan memberikan beberapa contoh masalah. Sebagaimana berikut:
A. Masalah berupa ancaman
Namanya juga ancaman. Secara tidak langsung sudah membuat kita terancam. Bagaimana persaan orang yang ter-ancam, maka akan sangat ketakutan dan perasaan khawatir yang sangat berlebihan. Dalam posisi ini kita membutuhkan perlindungan berupaya agar terhindar dari ancaman tersebut.
B. Masalah berupa tekanan
Namanya juga tertekan, maka perasaan pada saat itu seakan pasrah, dan membuat bingung, stress yang berkepanjangan. Orang yang tertekan sangat membahayakan diri sendiri. Butuh arahan dan nasehat ataupun saran yang positif dari orang-orang terdekat atau sekitarnya.
C. Masalah berupa target
Banyak tugas yang harus kita selesaikan, tentu akan menguras waktu dan tenaga. Bisa saja target yang sudah kita tentukan menjadi berantakan pada saat melaksanakannya. Siapapun akan dibuat pusing tuju keliling. Bayangkan jika kamu harus mengerjakannya kembali dari awal.
Baiklah mari kita memahami hakikatnya akan sebuah masalah, poin apa saja yang harus kita lakukan, terdapat tiga "3M" yang harus kamu terapkan:
Baca juga: Resiko Bekerja Dengan Orang Lain
1. MENGUKUR MASALAH
Bagaimana mungkin masalah bisa diukur? sebenarnya apapun yang terjadi pasti mempunyai tingkat besar dan kecilnya sesuatu itu. Kamu harus memandang secara logika, gunakan pikiranmu dan kepandaianmu saat sedang mendapati sebuah masalah.
Maka kamu akan bisa menyimpulkan seberapa besar tingkat (pengaruh) masalah yang terjadi, apakah biasa saja atau sebaliknya.
Dari sini kamu sudah mulai pahamkan... bahwa mengukur masalah itu sangatlah mudah. Pastinya kamu harus percaya diri bahwa kamu mampu untuk melihat besar kecilnya masalah tersebut.
Dengan percaya diri tersebut akan menguatkanmu dalam meyakini akan sebuah masalah. Sehingga akan memudahkanmu untuk mempercayai dirimu sendiri. Karena bagaimana mungkin kamu akan percaya terhadap sesuatu jika dirimu sendiri belum bisa kamu percayai.
2. MENGANALISA MASALAH
Selain mengukur masalah, kamu juga harus menganalisa atau mengamati masalah tersebut. Sebenarnya apa poin utama yang terdapat pada masalah tersebut.
Faktor dan apa saja sebab-sebab yang menyebabkan masalah tersebut bisa terjadi. Sudah sejauh mana masalah tersebut mulai berlangsung. Dan apa saja nantinya prediksi sesuatu yang buruk akan terjadi.
Dari sini kamu akan berfikir keras, mencari seluk beluk permasalahan yang ada. Secara tidak langsung kamu sedangkan mengumpulkan berbagai informasi daripada masalah yang sedang kamu amati dan analisa.
Informasi hasil analisa yang kamu dapatkan sangatlah penting! karena tanpa informasi akan sangat sulit memecahkan sebuah masalah.
Jadi carilah dan galilah informasi relevan sebanyak-banyaknya yang mana tidak keluar dari poin permasalahan.
3. MENGELOLA MASALAH
Ini adalah poin terakhir. Setelah kamu mampu mengukur masalah dan menganalisa masalah, maka kamu sudah bisa mengelola masalah.
Baca juga: Waktu Produktif Pada Malam Hari
Mengelola masalah itu seperti memilah milah sesuatu dengan perasaanmu dan sikapmu. Kamu bisa mengetahui model dan jenis masalahnya. Seakan-akan masalah bukanlah beban dan sesuatu hal yang menakutkan atau memberatkan.
Akan muncul perasaan enjoy (santai). Walaupun sebenarnya kamu sedang menghadapi masalah yang teramat besar. Kamu bisa menjalaninya dengan tenang, karena kamu sudah mengetahui arah dan alur daripada masalah tersebut.
Bisa dibilang bahwa orang yang pandai mengelola masalah adalah mereka yang berhati lapang dan berjiwa tinggi.
Dengan demikian sebesar apapun masalahmu, sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja. Perlu kamu yakini bahwa di balik permasalahan terdapat pelajaran yang berharga. Mengantarkanmu menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.
KESIMPULAN PENTING!
Masalah itu akan terus ada. Jadi jangan takut untuk menghadapinya, jangan pernah lari dari masalah. Jalani saja, karena semakin banyak kamu menjalaninya maka akan mengokohkanmu.
Masalah yang sebenarnya adalah ketika kamu tidak bisa mengetahui siapa dirimu.