Banner Iklan Sariksa

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H


Bagi umat islam di dunia, pada tahun 2022 telah mendapati sebuah bulan yang istimewa yaitu bulan Dzulhijjah pada bulan tersebut terdapat sebuah peristiwa besar yaitu Idul Adha atau yang sering dikenal dengan Idul Qurban atau Hari Raya Qurban. 

Kenapa disebut Hari Raya Qurban, karena pada hari dan momen tersebut diadakan pemotongan hewan qurban dan makan besar yaitu memasak daging-daging yang didapat dari prosesi pemotongan tersebut. 

Semua ummat muslim akan mendapat bagiannya masing-masing. Baik sipequrbannya (Mudhohi) atau sipenerima secara umum biasanya daging qurban akan diantar oleh panitia qurban kerumah-rumah penduduk seperti halnya di perkampungan. 

Namun ada juga yang langsung diberikan oleh orang yang berqurban kepada orang-orang yang akan mereka beri. Seperti sanak dan keluarganya, tetangga terdekatnya dan orang-orang yang dia kenal. Dan orang-orang yang kurang mampu (kaum dhuafa) tentunya mereka telah lama tidak merasakan makan-makanan yang lezat. 

Bagi orang yang mampu dan kaya, makan daging sapi misalnya setiap hari itu hal yang biasa saja. Namun bagi orang miskin dan masih kekurangan dalam hal ekonomi, belum tentu sebulan bahkan setahun bisa makan daging sapi. Mereka sangat berterimakasih bilamana kita memberikan daging qurban kepada mereka.

Jika kita menghitung perkampungnya, ada berapa jumlah orang hidupnya sederhana, tentu sangat bisa sekali. Tinggal kita ada kemauan atau tidaknya untuk memberi. 

Dalam islam kita diajarkan untuk berbagi, rasa peduli dan belas kasih. 

Baca juga: Resiko Bekerja Dengan Orang Lain

Berquban pada bulan dzulhijjah merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT. Betapa banyak nikmat dan rezeki yang telah kita dapatkan dan rasakan. Seyogyanya kita harus mengingat akan banyaknya rezeki yang telah Allah SWT berikan kepada kita yaitu dengan bentuk ibadah qurban.

Bila kita tidak mampu membeli satu sapi sekaligus, kita masih bisa ikut patungan bersama, untuk patungan bersama satu ekor sapi atas nama kepemilikan sapi tersebut berjumlah tuju orang. Ketuju orang orang ini nantinya akan mengumpulkan dana secara bersama-sama. Untuk harga satu ekor sapi di pasaran mulai dari 25 Juta hingga 100 juta, maka kesepakatan harga beli sapi harus disetujui bersama-sama tinggal nantinya jumlah harga satu ekor sapi tersebut akan menjadi tanggung bersama secara urunan dana. 

Untuk standar harga qurban dibawah sapi kita juga bisa membeli satu ekor kambing yang harganya tidaklah terlalu mahal. Mulai dari 1,7 juta hingga 4 Jutaan. Bagi orang yang sudah mapan tentu sangat bisa sekali atau dari kita yang punya tabungan akan terbeli dengan mudah.

Selain sapi dan kambing masih ada hewan lain yang bisa digunakan untuk berqurban seperti domba, kerbau dan unta. Pastinya harganya juga akan berbeda, namun kebanyakan di negara kita indonesia mayoritas berqurban dengan kambing dan sapi. Karena peternak hewan qurban negara kita paling banyak memelihara dua hewan tersebut, walaupun domba dan kerbau ada, akan tetapi tidaklah sebanyak kambing dan sapi.

A. Momentum Hari Raya Idul Adha

Idul adha jatuh pada bulan terkahir dari bulan hijriah, yaitu bulan dzulhijjah. Jika bulan terakhir pada tahun masehi yaitu bulan Desember. Dari sinilah kita telah menutup semua apa-apa yang telah kita nikmati dengan wujud syukur berqurban bagi yang mampu. Bagi yang belum bisa berqurban masih ada waktu untuk terus menabung untuk qurban tahun berikutnya, yang terpentiing adalah semakin meningkatnya rasa taqwa kita kepada sang pemilik hidup dan mati.

Dan kita akan membuka lembaran baru yaitu dimulai sejak awal bulan muharram atau tahun baru islam. Jika di tahun masehi awal bulannya terletak dibulan januari. Ini hanya perbandingan antara tahun masehi dan tahun hijriah.

Sedangkan bulan dzulhijjah 1443 H di tahun 2022 masehi jatuh pada bulan juli 2022. Sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah, hari raya idul adha jatuh pada hari minggu, tanggal 10 juli 2022. Sedangkan untuk kalangan muhammadiyah jatuh pada hari sabtu, tanggal 9 julis 2022. Perbedaan keduanya tidaklah bermasalah karena keduanya mempunyai dasar dan landasan masing-masing.

Pastinya kita turut bersuka ria mendapati hari raya idul adha 1443 Hijriah. Nantinya kita akan melaksanakan shalat eid adha. Bertemu dengan kerabat dan teman-teman, kita akan menikmati indahnya kebersamaan dalam beribadah.

Pada hari itu kita akan memakai wangi-wangian, membawa sajadah, dan berbusana muslim yang rapi. Kita akan menggelar sajadah kita di atas tanah lapang atau tempat yang luas, lalu mendengarkan ceramah dari sang ustadz, akan banyak pelajaran dan wawasan islam seputar qurban dan hikmah di balik momentum idul adha tersebut.

B. Persiapkan Qurban Berikutnya

Kita harus banyak belajar dan bercermin dari hari raya idul adha ini. Sejauh mana persiapan kita untuk berqurban ketika idul adha akan tiba. Banyak hal yang perlu kita siapkan, diantaranya dana untuk pembelian hewan qurban. 

Mungkin jika tahun ini kita belum bisa berqurban maka sejak sekarang kita harus menyisihkan harta kita untuk ditabung guna untuk berqurban pada tahun berikutnya.

Mungkin jika tahun ini kita baru mampu berqurban satu ekor kambing, maka kita harus lebih banyak menysihkan harta kita agar tahun berikutnya kita bisa ikut patungan sapi, bahkan bisa berqurban satu ekor sapi untuk diri sendiri.

Mungkin jika tahun ini kita baru bisa satu ekor sapi, maka tahun berikutnya kita harus berikhtiar dapat berqurban mulai dari tiga ekor sapi hingga sepuluh ekor sapi. 

Dan jika Allah menghendaki kita bisa berqurban satu ekor unta, atau bahkan lebih maka ini merupakan nikmat terbesar yaang pernah kita rasakan selama hidup di dunia.

Jangan khawatir setiap niat baik insya Allah akan Allah SWT bukakan jalannya, tinggal sejauh mana ikhtiar yang kita lakukan.

Kelak orang-orang yang berqurban akan Allah SWT berikan kendaraan di akhirat, dari hewan qurban terbaik yang mereka qurbankan atas dasar ikhlas dan ridho saat berqurban.

Hewan qurban yang kita qurbankan kelak akan mendatangi kita mulai dari bulunya, kukunya. Bulu dan kukunya saja akan datang kepada kita apalagi dagingnya yang begitu nikmat dan lezat. Tentu akan mendatangi kita secara utuh dan sempurna atas kuasa Allah SWT.


KESIMPULAN PENTING!

Teruslah menjadi pribadai yang baik dan dermawan. Karena begitu dahsyat baiknya Allah SWT memberikan peluang dan sarana kepada kita untuk beribadah dan mencari pahala. 

Jika kita menginginkan surga, maka kita harus banyak berkorban demi mencapai cita-cita tersebut. Janji Allah SWT itu pasti nyata!

Budi Talent

Penulis, Desainer, Developer

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama